SERANG | FOKUS TV — Forum Pemuda Pelopor Indonesia menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film bertema cyberbullying di Cinepolis, Mall of Serang, Rabu (24/9/2025).
Acara ini digelar untuk meningkatkan literasi digital dan penguatan karakter anak dan remaja.
Kegiatan dihadiri sejumlah pejabat pemerintah Kota Serang, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendbud) Kota Serang, H. Ahmad Nuri.
“Melalui film, pesan-pesan moral dan edukasi tentang etika berinternet dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan menarik bagi kaum muda,” ujar Ahmad Nuri dalam sambutannya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Asep Setiawan, juga menekankan pentingnya literasi digital di era teknologi informasi.
“Literasi digital harus menjadi perhatian bersama untuk mencegah penyalahgunaan media sosial oleh generasi muda,” kata Asep.
Dari aspek perlindungan anak, Kepala DP3AKB Kota Serang, Arfina Rustandi, menyampaikan pentingnya keterlibatan keluarga dan masyarakat.
“Perlindungan dari cyberbullying dan kekerasan lainnya memerlukan keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat,” jelas Arfina.
Baca juga: Pemkot Serang Galakkan Pendidikan Karakter Anak Lewat Film dan Literasi Digital
Penguatan Karakter Melalui Film
Sebelum pemutaran film, Ketua Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor Indonesia, Bagus Haryanto, menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya penyimpangan perilaku anak-anak di Indonesia.
“Permasalahan perilaku anak-anak Indonesia sudah pada tingkatan darurat, bahkan terjadi di jenjang SD hingga SMP,” ungkap Bagus.
Ia menambahkan bahwa pemerintah telah merespons situasi tersebut melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
“Penguatan pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan untuk membentuk generasi emas Indonesia 2045 dengan jiwa Pancasila,” tegasnya.
Menurut Bagus, kegiatan menonton film edukatif ini termasuk dalam program kokurikuler yang memperkaya pembelajaran bahasa Indonesia dan PPKn.
Ia mengimbau agar kepala sekolah dapat mendorong siswa untuk menonton film yang memuat nilai-nilai karakter seperti religius, integritas, nasionalis, mandiri, dan gotong royong.
“Kami mengajak stakeholder pendidikan untuk mengimbau siswa menyaksikan film pendidikan karakter. Ini demi membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, ceria, dan berkarakter,” pungkas Bagus.
Status Terkini
Program edukasi digital dan penguatan pendidikan karakter di Kota Serang masih terus berjalan melalui kerja sama antarinstansi di lingkungan Pemerintah Kota Serang.



