PariwisataBanten RayaPandeglang

Bukit Sinyonya Bangkit, Dispar Banten Revitalisasi Wisata Pandeglang

×

Bukit Sinyonya Bangkit, Dispar Banten Revitalisasi Wisata Pandeglang

Sebarkan artikel ini
Bukit Sinyonya
Bukit Sinyonya

PANDEGLANG, FOKUS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan potensi wisata daerah. Salah satu buktinya adalah revitalisasi Desa Wisata Bukit Sinyonya di Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, yang sebelumnya sempat terpuruk.

Pada tahun 2023, Bukit Sinyonya mengalami kebangkrutan dan nyaris tak lagi beroperasi. Namun, berkat dukungan dari Dispar Banten, destinasi ini kembali hidup dan berkembang menjadi salah satu ikon wisata Banten pada 2024.

“Alhamdulillah, kehadiran Dispar sangat membantu. Dulu saat launching masih pakai bambu sehingga cepat rusak. Tapi setelah didukung, kami bisa bangkit kembali,” ujar Wahyu Kusnadiharja, Kepala Desa Bandung, Minggu (22/6/2025).

Dukungan Fisik dan Pengembangan Paket Wisata

Wahyu menjelaskan, bantuan yang diberikan meliputi pembangunan jalan pedestrian dan landmark desa. Kini, Desa Wisata Bukit Sinyonya menawarkan 12 paket wisata, seperti:

  • Wisata kuliner
  • Meeting outdoor
  • Bumi perkemahan dan camping ground
  • Tracking dan permainan tradisional
  • Fishing spot dan wisata budaya
  • Edukasi ayaman pandan dan budidaya ikan mas sinyonya
  • Study banding dan agrowisata

“Destinasi ini telah membawa pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa,” tambah Wahyu.

79 Destinasi Wisata Didukung

Selain Bukit Sinyonya, Dispar Banten juga telah memberikan dukungan kepada 79 destinasi wisata lainnya di delapan kabupaten/kota. Bantuan ini meliputi berbagai bentuk, mulai dari pembangunan toilet, landmark, tugu wisata, hingga fasilitas fisik lain, menyesuaikan permintaan dari masing-masing pengelola destinasi.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Banten, Linda Rohyati Fatimah, menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya memberikan bantuan secara fisik, tetapi juga pendampingan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

“Support bervariasi, bukan hanya pendampingan, tapi juga pembangunan fisik sesuai kebutuhan. Kami percaya, jika pariwisata digerakkan oleh masyarakat, maka dampaknya akan langsung terasa,” kata Linda.

Menurutnya, seluruh wilayah Banten memiliki potensi wisata yang unik. Kunci pengembangan destinasi adalah sinergi antara pemerintah, desa, komunitas lokal, dan pelaku UMKM.

“Kami ingin destinasi wisata yang lahir bukan hanya proyek musiman, tetapi berkelanjutan, punya identitas, dan terus berkembang,” tegas Linda.

Dampak Positif pada Ekonomi Warga

Komitmen Dispar Banten dalam mengembangkan sektor pariwisata ini dinilai telah berkontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan pedesaan. Pengembangan desa wisata juga membuka ruang partisipasi masyarakat dalam aktivitas ekonomi berbasis potensi lokal.

Update terakhir: Hingga Juni 2025, revitalisasi Desa Wisata Bukit Sinyonya masih terus berlanjut dengan antusiasme tinggi dari warga dan pengunjung.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu Desa Wisata Bukit Sinyonya?

Desa Wisata Bukit Sinyonya adalah destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini menawarkan berbagai paket wisata alam, budaya, dan edukasi yang dikelola langsung oleh masyarakat desa.

2. Mengapa Bukit Sinyonya sempat mengalami kebangkrutan?

Pada tahun 2023, Bukit Sinyonya sempat mengalami kebangkrutan karena keterbatasan fasilitas dan bahan bangunan yang kurang layak. Saat awal beroperasi, sebagian fasilitas masih menggunakan bahan bambu yang mudah rusak.

3. Apa peran Dinas Pariwisata Banten dalam menghidupkan kembali Bukit Sinyonya?
Dispar Banten memberikan dukungan berupa pembangunan fisik seperti pedestrian dan landmark, serta melakukan pendampingan dalam pengembangan paket wisata. Dukungan ini membuat Bukit Sinyonya kembali aktif dan berkembang.

4. Apa saja jenis paket wisata yang tersedia di Bukit Sinyonya?

Bukit Sinyonya kini memiliki 12 jenis paket wisata, antara lain:

  • Wisata kuliner
  • Meeting outdoor
  • Bumi perkemahan dan camping ground
  • Tracking dan permainan tradisional
  • Spot memancing
  • Wisata budaya
  • Edukasi ayaman pandan
  • Budidaya ikan mas sinyonya
  • Studi banding dan agrowisata

5. Siapa yang menyampaikan informasi tentang dukungan Dispar Banten ini?

Wahyu Kusnadiharja, Kepala Desa Bandung, menyampaikan bahwa dukungan Dispar sangat membantu kebangkitan Bukit Sinyonya. Selain itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Banten, Linda Rohyati Fatimah, juga menjelaskan komitmen pihaknya terhadap pengembangan wisata.

6. Berapa banyak destinasi wisata lain yang juga mendapatkan dukungan dari Dispar Banten?

Hingga saat ini, Dispar Banten telah memberikan dukungan kepada 79 destinasi wisata yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten.

7. Apa bentuk dukungan lain yang diberikan oleh Dispar Banten?

Selain pendampingan, dukungan bisa berupa pembangunan toilet, landmark, tugu wisata, serta fasilitas lainnya sesuai permintaan dari masing-masing pengelola destinasi.

8. Apa tujuan utama Dispar Banten dalam pengembangan desa wisata?

Tujuan utamanya adalah menciptakan destinasi wisata berkelanjutan yang dikelola oleh masyarakat lokal, sehingga manfaat ekonominya bisa langsung dirasakan oleh warga.

9. Apakah pengembangan Desa Wisata Bukit Sinyonya masih berlangsung?

Ya, hingga Juni 2025, pengembangan dan pembenahan fasilitas di Bukit Sinyonya masih terus berjalan dengan partisipasi aktif masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *