Investasi di Kabupaten Serang menunjukkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, total investasi yang terealisasi mencapai Rp 18,9 triliun, jauh melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Serang sebesar Rp 5,9 triliun.
Nuzul Fatwa, selaku Penata Kelola Penanaman Modal Muda pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang, mengungkapkan bahwa angka tersebut baru saja dirilis untuk triwulan keempat tahun 2024. Total investasi dalam periode tersebut mencapai Rp 3,5 triliun, dengan dominasi investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 2,2 triliun, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp 1,2 triliun.
“Baru saja dirilis untuk triwulan keempat, yang mana PMA mendominasi dengan angka Rp 2,2 triliun, dan PMDN Rp 1,2 triliun,” ujar Nuzul saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/2).
Kabupaten Serang Masuk Tiga Besar di Banten
Secara keseluruhan, sepanjang 2024, realisasi investasi Kabupaten Serang mencapai Rp 18,9 triliun, atau lebih dari tiga kali lipat dari target yang ditetapkan. Dengan pencapaian ini, Kabupaten Serang menempati posisi tiga besar sebagai daerah dengan investasi tertinggi di Provinsi Banten.
“Secara keseluruhan, PMA mendominasi dengan angka Rp 12,4 triliun, sementara PMDN sebesar Rp 6,5 triliun,” tambah Nuzul.
Sektor dan Wilayah Dominan dalam Investasi
Dalam laporan DPMPTSP, tercatat terdapat 5.952 proyek investasi yang masuk ke Kabupaten Serang. Proyek-proyek ini diperkirakan mampu menyerap 22.145 tenaga kerja. Mayoritas investasi berasal dari sektor industri, terutama industri logam, konstruksi, makanan dan minuman, serta tekstil.
Dari segi wilayah, investasi lebih banyak terkonsentrasi di Serang Timur, terutama di Cikande dan sekitarnya, serta beberapa area di Serang Barat.
“Mayoritas investasi masuk di wilayah Serang Timur, seperti Cikande dan sekitarnya, serta beberapa area di Serang Barat,” jelasnya.
Faktor Pendorong Pertumbuhan Investasi
Beberapa faktor utama yang mendorong pesatnya realisasi investasi di Kabupaten Serang meliputi peningkatan infrastruktur dan kemudahan perizinan berbasis digital. Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya meningkatkan layanan agar lebih efisien dan menarik lebih banyak investor.
“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mempermudah proses perizinan untuk menarik lebih banyak investasi,” pungkas Nuzul.
Dengan pertumbuhan investasi yang signifikan ini, Kabupaten Serang semakin mengukuhkan posisinya sebagai daerah dengan daya tarik investasi yang tinggi di Provinsi Banten. Pemerintah daerah berharap tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
