PandeglangBanten Raya

Tiga Menteri Kunjungi Pandeglang: Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Desa Ekspor Banten

×

Tiga Menteri Kunjungi Pandeglang: Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Desa Ekspor Banten

Sebarkan artikel ini
Andra Soni Ingatkan Pemimpin Harus Dekat dengan Masyarakat
Pendidikan dan Efisiensi Anggaran Jadi Sorotan Gubernur Banten

PANDEGLANG – Dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan mempercepat pemerataan pembangunan, tiga menteri Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih dan memperkuat program Desa Ekspor sebagai bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Tiga menteri dari kabinet Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten. Mereka adalah:

  • Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan

  • Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto

  • Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

Kunjungan ini dalam rangka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) guna mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih, serta Pencanangan Desa Ekspor Provinsi Banten.

Koperasi Merah Putih: Prioritas Nasional

Menurut Zulkifli Hasan, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program prioritas Presiden Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.

“Bapak Presiden tidak ingin desa tidak makmur, desa tidak sehat, tidak cerdas dan kurang gizi. Program utamanya swasembada pangan, maka dibentuklah koperasi desa,”
Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan

Enam Program Utama Koperasi Desa

Koperasi desa Merah Putih akan memiliki enam program inti:

  • Warung sembako (kebutuhan pokok)

  • Klinik desa dan apotek

  • Bidang usaha lokal

  • Agen LPG

  • Pusat bantuan sosial

  • Gudang logistik desa

Setiap koperasi akan memperoleh anggaran sebesar Rp5 miliar, yang secara nasional mencapai Rp400 triliun.

“Ini bukan bagi-bagi uang, namun hadirnya kopdes ingin memangkas rantai distribusi atau memangkas rentenir. Kita ingin koperasi ini sukses dan berhasil,”
Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan

Dampak Ekonomi bagi Desa

Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, menyambut baik program ini. Ia menilai koperasi desa mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Ekonomi akan tumbuh melalui koperasi desa. Kita bersama masyarakat ikut partisipasi menyukseskan Asta Cita Bapak Presiden Indonesia,”
Raden Dewi Setiani, Bupati Pandeglang

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program nasional ini demi mewujudkan kemajuan desa menuju Indonesia Emas 2045.

Tokoh yang Hadir

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain:

  • Wakil Menteri Perdagangan, Diyah Roro Esti

  • Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria

  • Gubernur Banten, Andrasoni

  • Forkopimda Banten

  • Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi

  • Forkopimda Pandeglang

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa, diharapkan program koperasi desa mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Komitmen bersama ini menjadi fondasi kuat dalam membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing global di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *