PendidikanBanten RayaLebak

Infrastruktur Pendidikan Lebak Masih Memprihatinkan | Adde Rosi Komit Perjuangkan di DPR

×

Infrastruktur Pendidikan Lebak Masih Memprihatinkan | Adde Rosi Komit Perjuangkan di DPR

Sebarkan artikel ini
Adde Rosi
Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa

FOKUS TV LEBAK – Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, menyoroti langsung kondisi infrastruktur pendidikan di Kabupaten Lebak yang dinilai masih jauh dari kata layak. Dalam kunjungan resesnya di Aula Terbatas Sekretariat Daerah (Setda) Lebak, Adde menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan anggaran perbaikan di tingkat pusat.

“Alhamdulillah hari ini saya melaksanakan reses, khususnya membahas permasalahan urusan pendidikan, kebudayaan, dan hal-hal lain yang menjadi mitra Komisi X. Kami komitmen untuk mengusulkan permasalahan yang ada di Lebak, khususnya terkait infrastruktur pendidikan,” ujar Adde Rosi kepada awak media usai kegiatan, Rabu (18/6).

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan, banyak sekolah di Lebak yang kondisinya memprihatinkan. Tak hanya bangunan yang rusak, sejumlah wilayah juga masih menghadapi kendala akses pendidikan karena kondisi geografis yang sulit dijangkau.

“Masih banyak sekolah rusak dan akses-akses yang sulit dilalui, khususnya akses menuju sekolah. Ini harus segera ditangani,” katanya.

Fokus pada Infrastruktur Pendidikan dan Olahraga

Lebih lanjut, Adde menekankan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama. Menurutnya, pendidikan dan olahraga merupakan dua sektor vital yang membutuhkan perhatian serius.

“Jadi infrastruktur, baik itu pendidikan maupun olahraga, harus kita bangun. Itu yang paling utama saat ini,” terangnya.

Komitmen ini sejalan dengan tugas Komisi X DPR RI yang membidangi urusan pendidikan, pemuda dan olahraga, pariwisata, serta ekonomi kreatif. Dengan penguatan peran legislatif, diharapkan pemerintah pusat lebih responsif terhadap kebutuhan infrastruktur di daerah.

Harapan Dukungan Nyata dari Pemerintah Pusat

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dindikbud) Lebak, Gugun Nugraha, menyambut baik kunjungan Adde Rosi. Menurutnya, kehadiran wakil rakyat dari Komisi X ini menjadi angin segar bagi upaya percepatan pembangunan pendidikan di Lebak.

“Diharapkan melalui tupoksi Bu Adde Rosi, bisa ada sentuhan nyata dari pusat untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Lebak,” kata Gugun.

Gugun menambahkan, salah satu tantangan utama yang dihadapi Kabupaten Lebak adalah keterbatasan anggaran dan infrastruktur yang belum merata. Karena itu, peran serta Komisi X sangat krusial dalam mendorong alokasi anggaran nasional yang berpihak pada daerah tertinggal.

Akses Pendidikan Masih Jadi PR Besar

Secara geografis, Kabupaten Lebak memang memiliki tantangan tersendiri. Sejumlah daerah berada di kawasan perbukitan dan pelosok, membuat akses menuju sekolah cukup sulit. Kondisi ini diperparah dengan infrastruktur jalan yang belum memadai.

Permasalahan tersebut berdampak langsung terhadap kualitas dan pemerataan layanan pendidikan. Anak-anak harus menempuh jarak jauh dengan medan yang tidak ramah, sementara sekolah-sekolah di pelosok minim fasilitas.

Adde Rosi menegaskan, dalam masa sidang berikutnya, ia akan membawa persoalan ini ke meja pembahasan di Senayan. Ia juga berharap ada sinergi lebih kuat antara pusat dan daerah dalam merancang program pembangunan infrastruktur pendidikan yang tepat sasaran.

Kolaborasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Diharapkan menjadi langkah konkret dalam menyuarakan kebutuhan riil masyarakat daerah di forum nasional. Dalam hal ini, kolaborasi antara DPR, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama perubahan.

Kabupaten Lebak memiliki potensi besar untuk maju. Namun tanpa infrastruktur yang layak, potensi itu sulit berkembang. Perjuangan yang diinisiasi Adde Rosi melalui Komisi X ini diharapkan menjadi titik awal transformasi pendidikan yang lebih merata dan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *