FOKUS TV BANTEN – Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, Ph.D, meresmikan program Project Based Learning (PBL) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Banten, Senin (4/8/2025). Program ini merupakan pendekatan baru dalam pelatihan vokasi yang menitikberatkan pada praktik berbasis proyek nyata di dunia kerja.
Program ini dihadirkan sebagai bagian dari transformasi pelatihan dari model Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang selama ini digunakan. Melalui PBL, peserta pelatihan akan belajar langsung di lingkungan industri, sekolah menengah kejuruan (SMK), maupun unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
“Dengan pendekatan berbasis proyek, kami ingin mendorong lahirnya tenaga kerja yang tidak hanya menguasai keterampilan, tetapi juga mampu berpikir kreatif, menyelesaikan masalah, dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi,” ujar Yassierli saat memberikan sambutan.
Lima Fokus Pelatihan Vokasi
Pelaksanaan PBL di BBPVP Banten tahun ini difokuskan pada lima bidang vokasi berbasis teknologi, yakni Smart Farming, Smart IT Creative Skills, Smart Manufacturing, Smart Building, dan Smart Supply Chain. Setiap peserta akan menjalani pelatihan intensif selama satu bulan, termasuk on the job training (OJT) dan pengerjaan proyek sesuai bidang masing-masing.
Beberapa proyek yang dikembangkan antara lain sistem irigasi otomatis berbasis sensor untuk pertanian, aplikasi kontrol peralatan berbasis Internet of Things (IoT) untuk bangunan, serta pembuatan website dan konten promosi digital bagi pelaku UMKM.
Program ini melibatkan lebih dari 20 mitra industri dan institusi pendidikan, di antaranya PT Denso Manufacturing Indonesia, PT Sanken, CV Pustaka Bengawan, SMK Negeri 1 Serang, serta sejumlah koperasi dan UMKM di wilayah Banten.
Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
Wakil Wali Kota Serang, H. Nur Agis Aulia, dan Wakil Bupati Serang, H. M. Najib Hamas, turut hadir dalam peresmian program ini, bersama perwakilan dunia industri dan satuan pendidikan vokasi.
Koordinator Pelaksana PBL BBPVP Banten menyampaikan bahwa kolaborasi aktif dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. “PBL merupakan jembatan konkret antara pelatihan vokasi dan kebutuhan dunia kerja. Sinergi dengan industri, SMK, dan pemerintah daerah sangat kami apresiasi,” ujarnya.
Melalui pendekatan baru ini, BBPVP Banten menargetkan terciptanya sumber daya manusia vokasi yang siap terjun ke dunia kerja, memiliki jiwa kewirausahaan, dan mampu berinovasi di tengah tantangan era digital.
Penulis: Rachma