CilegonKriminal

Dugaan Korupsi di Baznas Kota Cilegon, Kejari Lakukan Penyelidikan

166
×

Dugaan Korupsi di Baznas Kota Cilegon, Kejari Lakukan Penyelidikan

Sebarkan artikel ini
Baznas Kota Cilegon
Baznas Kota Cilegon

Penyelidikan Dugaan Korupsi di Baznas Kota Cilegon

Cilegon, Fokus TV – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus korupsi yang melibatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon. Proses ini telah berlangsung sejak awal tahun 2025, dengan fokus pada pengumpulan data dan barang bukti. Namun, hingga saat ini, kejaksaan belum dapat memberikan keterangan rinci terkait perkembangan kasus tersebut.

Tahapan Penyelidikan

Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Cilegon, Nasruddin, dalam wawancara dengan Radar Banten pada Selasa (4/3), mengungkapkan bahwa proses penyelidikan masih berada dalam tahap pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan barang bukti serta keterangan (pulbaket).

“Perkembangan ada kerugian atau apa kami belum bisa memberikan keterangan, karena masih puldata, pulbaket dari pihak-pihak yang terkait, jadi masih sumir,” ujar Nasruddin.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihak Kejari telah memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan. Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai siapa saja yang telah dipanggil, ia menyatakan bahwa perlu melakukan konfirmasi lebih lanjut ke bidang Tindak Pidana Khusus (Bidsus).

“Sudah dilakukan pemanggilan, tapi saya belum tahu ya, nanti saya konfirmasi kembali. Jadi belum diinventarisir siapa saja yang sudah dipanggil, karena masih tahap puldata dan pulbaket,” tambahnya.

Belum Ada Keterangan dari Baznas Kota Cilegon

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Baznas Kota Cilegon belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Wakil Ketua Baznas Cilegon, Bambang, saat dimintai keterangan, menyatakan bahwa dirinya tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut.

“Jangan ke saya, ke ketua aja langsung yah,” ucapnya.

Kesimpulan

Penyelidikan dugaan kasus korupsi di Baznas Kota Cilegon masih dalam tahap awal. Kejari Cilegon masih mengumpulkan bukti dan memanggil sejumlah pihak terkait. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Baznas mengenai kasus ini. Perkembangan lebih lanjut masih menunggu hasil penyelidikan yang tengah berlangsung.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *